Jakarta, Indonesia Data (ID) – Pandemi global Covid-19 sejak Februari 2020 memiliki dampak terhadap beberapa sektor diantaranya teknologi, kesehatan dan pendidikan. Tidak dapat dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 memiliki peran signifikan terhadap perubahan dan adaptasi teknologi di bidang kesehatan dan pendidikan. Bidang pendidikan sebagai contoh, baik dari tingkat Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi, proses pembelajaran mengadopsi teknologi dengan cara belajar jarak jauh atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Dengan kebiasaan baru yang mengadopsi teknologi internet dan perangkat komputer/smartphone dalam proses PJJ tersebut minimal menumbuhkan budaya baru bagi generasi memanfaatkan tools atau aplikasi dalam menunjang pembelajaran mereka. Tidak dapat dielakkan juga bahwa dalam implementasinya terdapat banyak kendala seperti tidak meratanya infrastruktur telekomunikasi jaringan, akses terhadap perangkat hingga kepada kendala dalam mengoperasikan perangkat, hal ini tentunya harus menjadi catatan serius bagi Pemerintah agar dapat memperbaiki, memberikan fasilitas penunjang hingga kepada akses layanan yang terjangkau agar dapat menciptakan generasi yang lebih siap menghadapi tantangan kedepan.
Hal yang sama juga terjadi di sektor bisnis privat. Ada mereka yang mampu bertahan di saat pandemi dan cukup banyak juga mereka yang tidak mampu bertahan di saat pandemi. Mereka yang mampu bertahan pada umumnya adalah bisnis yang sudah dari awal mengadopsi teknologi dalam operasional mereka terutama integrasi teknologi berbasis internet.
Di awal tahun 2022, pandemi Covid-19 belum berakhir. Hampir seluruh elemen baik individu maupun organisasi, pemerintah maupun swasta, kita semua sedang dalam transisi menuju pemulihan ekonomi dan kesehatan. Momentum ini dapat dikatakan sebagai peluang terbaik untuk melakukan transformasi digital di berbagai sektor.
Kami di Indonesia Data menilai saat ini sebagai peluang transformasi digital di sektor bisnis. Sejak 2021, kami mencoba merancang dan memperkenalkan Indonesia Data kepada publik sebagai platform ecommerce data. Sebagai model minimum valuable product (MVP), Indonesia Data ingin hadir menjawab kebutuhan data masyarakat yang dapat dimanfaatkan untuk beragam kebutuhan dengan harga yang murah.
Ilustrasi Literasi Data
Di fase awal lalu, kami senang dapat membantu beberapa pengguna yang membutuhkan data untuk beragam keperluan mereka. Ada dari mahasiswa S1 dan mahasiswa S2, ada dari individu yang ingin mencari informasi dasar dalam pengembangan bisnis mereka, ada perusahaan yang ingin mengetahui karakteristik konsumen Indonesia, hingga kepada Kementerian yang membutuhkan data valid dan reliabel sebagai bahan masukan dalam merumuskan kebijakan.
Pada tahun ini, kami tetap terus melakukan riset dan pengembangan inovasi untuk membantu beragam kebutuhan data dan layanan riset dari publik. Cita-cita kami adalah ingin menjadi bagian dari membudayakan generasi melek data. Sebagai bentuk kontribusi kami, publik dapat melihat situs Indonesia Data dengan informasi dan pengetahuan dari hasil riset konsumen dan riset industri yang kami lakukan secara independen dan patuh terhadap kaidah ilmiah.
Data-data yang dihadirkan di Indonesia Data merupakan hasil olahan dan kurasi tim peneliti kami yang telah berkecimpung lebih dari satu dekade di bidang riset pemasaran dan riset industri untuk operasional di Indonesia. Publik baik individu maupun organisasi dapat memanfaatkan data hasil riset kami untuk beragam keperluan semisal penunjang riset/proposal ilmiah, pengetahuan/informasi baru, pemanfaatan untuk kebutuhan bisnis skala kecil dan menengah dan pemanfaatan untuk kebutuhan bisnis skala industrial.
Sebagai langkah awal, Indonesia Data hadir dengan tampilan baru yang lebih sederhana, cepat dan tentunya dengan pembaharuan basis data yang terkini. Harapannya, publik dapat menikmati pengalaman yang lebih baik dalam mengakses situs dan Indonesia Data dapat menjadi solusi dari pertanyaan dan pemanfaatan kebutuhan data dari publik.
Rilis yang ditulis pada Selasa, 14 Maret 2022 oleh Reza.
