Lihat hasil riset konsumen dalam versi Data Story di Flourish melalui tombol di samping.
Riset konsumen terbaru dari Talenta Data Indonesia (Indonesia Data) mengenai produk minuman probiotik atau minuman susu fermentasi telah dirilis. Untuk produk kategori ini, hanya ada tiga merek yang muncul yakni Yakult, Calpino (sekarang nama mereknya adalah Calpis), dan Yoyic.
Lihat grafik di bawah ini.
Hasil riset kami menunjukkan merek Yakult menjadi merek yang paling diketahui dari minuman probiotik dengan tingkat pengenalan merek mencapai 76,96%. Angka ini tentu sangat tinggi.
Ada 19,17% masyarakat yang tidak tahu mengenai merek dari minuman probiotik. Sedangkan dua merek kompetitornya yakni Calpino hanya memiliki 3,3% dan Yoyic di bawah 1%.
Mengapa Yakult sangat mendominasi? Dalam hal kesadaran merek, tentu tidak dipungkiri bahwa merek ini dahulu sering beriklan di televisi. Dengan minimnya kompetitor yang ada, ini menjadi keuntungan bagi mereka yakni dapat menjadikan merek sebagai merek organik.
Lihat grafik di bawah ini.
Hasil riset kami menunjukkan 40,29% konsumen mengonsumsi minuman probiotik dalam sebulan terakhir. Dalam klasifikasi tingkat penetrasi kami, ini tergolong angka yang sedang.
Secara umum, kebutuhan masyarakat untuk mengonsumsi minuman probiotik ini ada dan cukup besar. Dilihat dari kacamata ini, kompetitor dalam produk ini masih sangat bisa untuk mendorong mereknya untuk dikonsumsi oleh konsumen.
Lihat grafik di bawah ini.
Hasil riset kami untuk pangsa pasar minuman probiotik berdasarkan penetrasi menunjukkan merek Yakult menguasai 97,41%. Angka yang sangat luar biasa bukan?
Tentu ini dapat menjadi sebuah pertanyaan bagi kita. Argumentasi yang dapat menjawab hal ini adalah dalam waktu yang cukup lama kita menerima iklan merek dari ragam medium dan strategi penjualan dari rumah ke rumah dipandang efektif untuk produk ini.
Lihat hasil riset konsumen dalam versi Data Story di Flourish melalui tombol di samping.
