Data

Name: Penetrasi Obat Sakit Kepala 2021 - Indonesia Data
SKU: Farmasi2021-IV-1
Price: 79000 IDR
Availability: InStock

Cari Data Menggunakan Filter Berikut

Kembali

Penetrasi Obat Sakit Kepala 2021

Rp79.000

Penetrasi Obat Sakit Kepala 2021 adalah data hasil riset konsumen mengenai tingkat konsumsi obat sakit kepala oleh masyarakat. Berapa angka persentasenya? Anda dapat membelinya eksklusif di Indonesia Data.

In stock

SKU: Farmasi2021-IV-1 Categories: Farmasi, Obat Sakit Kepala Tag: 2021

Description
Additional information

Additional information

Data	Dataset dan Dashboard Data

Penetrasi Obat Sakit Kepala 2021 adalah data hasil riset konsumen mengenai tingkat konsumsi obat sakit kepala oleh masyarakat. Data kami menampilkan hasil riset dua tahun berturut-turut yakni 2019 (sebelum pandemi covid-19) dan 2020 (saat pandemi covid-19).

Berdasarkan riset kami, terdapat penurunan tingkat konsumsi untuk obat sakit kepala antara sebelum pandemi dan saat pandemi covid-19. Berapa angka persentasenya? Anda dapat membelinya eksklusif di Indonesia Data.

Catatan:

File yang didapat berupa Dataset & Dahsboard Excel dalam format (.xlsx).
Judul data mengacu kepada tahun publikasi pertama kali (2021). Sedangkan pengumpulan data dilakukan pada Juli s.d. Agustus 2019 dan Juli s.d. Agustus 2020.
Lihat tab Detail Data untuk mengetahui metodologi yang kami terapkan.
Apabila ada pertanyaan lain, silahkan klik tombol Tanya Produk di atas.

Judul	:	Penetrasi Obat Sakit Kepala 2021
Sumber Data	:	Kinerja Merek Produk Farmasi 2021
Format File	:	EXCEL
Jenis Data	:	Data Primer (Wawancara Tatap Muka dengan Kuesioner Terstruktur)
Metode Penelitian	:	Riset Kuantitatif (Quantitative Research)
Waktu Pengambilan Data	:	Juli s/d Agustus 2019 (sebelum pandemi Covid-19) & Juli s/d Agustus 2020 (saat pandemi Covid-19)
Base Data	:	2019: Jakarta (611), Bandung (410), Semarang (310), Surabaya (405), Medan (305), Makassar (310), & Banjarmasin (308). Total responden 2.659. 2020: Jakarta (609), Bandung (413), Semarang (313), Surabaya (401), Medan (307), Makassar (307), & Banjarmasin (311). Total responden 2.661.