• Insight
  • /
  • 20/06/2022
  • Cara Menghitung Market Share

  • Admin ID
  • Jun 20, 2022
  • Cara Menghitung Market Share - Indonesia Data

    Bagaimana cara menghitung market share? Kita dapat menghitung pangsa pasar (market share) produk/komoditas melalui tiga pendekatan yakni Market Share by Value, Market Share by Volume dan Market Share by Brand Share.

    Pada artikel sebelumnya, kita sudah membahas mengenai pengertian dan manfaat dari market share dalam bisnis. Tentu kamu bertanya dan penasaran, bagaimana cara mengukur pangsa pasar? Apakah ada rumusnya? Jawabannya: Iya, tentu ada rumusnya.

    Dalam mengukur pangsa pasar, kita dapat melihat dan menggunakan tiga pendekatan yang tersedia. Kamu bisa memilih dari salah satunya. Kesempatan kali ini kita akan membahas cara menghitung market share.

     

    Ilustrasi Perhitungan Market Share

    Ilustrasi Cara Menghitung Market Share.

     

    1. Market Share by Value

    Menurut Philip Kotler, seorang ahli dan profesor pemasaran, market share dapat diperoleh dari perbandingan penjualan perusahaan dengan total penjualan industrinya.

    Misalnya, perusahaan XYZ adalah perusahaan yang memproduksi smartphone. XYZ berhasil menjual produk smartphone dengan total transaksi senilai Rp100 Miliar dalam setahun. Sementara itu, nilai gabungan transaksi perusahaan-perusahaan sejenis yang menjual produk smartphone (termasuk perusahaan XYZ) adalah Rp1 Triliun dalam setahun. Berarti pangsa pasar atau market share perusahaan XYZ berdasarkan value pada tahun tersebut hanyalah 10%.

    Rumus:

    rumus pangsa pasar berdasarkan nilai (market share by value)

    Gambar 1. Rumus Market Share by Value.

    Penting diingat untuk menghitung pangsa pasar, dalam membandingkan antar perusahaan kita harus pastikan bahwa itu dalam industri yang sama. Semisal di atas itu industri smartphone, jadi kita tidak bisa memasukkan industri laptop dalam persaingannya karena tidak apple-to-apple.

    Lalu apakah jangka waktunya harus 1 tahun? Tidak juga. Kamu bisa membandingkan data pangsa pasar sesuai jangka waktu yang kamu butuhkan seperti 1 bulan, 1 semester, dan sebagainya.

     

    2. Market Share by Volume

    Cara menghitung pangsa pasar juga bisa dilakukan dengan pendekatan volume. Bagaimana caranya? Perhatikan contoh berikut.

    Kembali kita mengambil contoh perusahaan XYZ. Anggaplah perusahaan XYZ tadi berhasil menjual sebanyak 60 juta unit smartphone dalam setahun. Sedangkan total penjualan industri smartphone secara keseluruhan adalah 100 juta unit dalam setahun. Artinya secara volume, perusahaan XYZ memiliki pangsa pasar sebesar 60% di industri smartphone.

    Rumus:

    rumus pangsa pasar berdasarkan isi (market share by volume)

    Gambar 2. Rumus Market Share by Volume.

    Contoh tersebut memperlihatkan bahwa market share by volume perusahaan XYZ sangat rendah, namun sebaliknya, market share by value-nya cukup tinggi.

    Mengapa bisa demikian? Anggap saja begini: Smartphone XYZ sangat laku di pasar namun harganya sangat murah (low-end). Sehingga meskipun berhasil menjual banyak unit, namun pemasukan uangnya relatif lebih rendah daripada perusahaan lain. Masuk akal bukan?

    Itu hanyalah salah satu contoh bagaimana pangsa pasar berdasarkan volume dan value bisa saja berbeda.

     

    3. Market Share by Brand Share

    Nah, sekarang kita berada di pendekatan yang ketiga yakni Market Share by Brand Share. Apa maksudnya? Dan bagaimana metodenya?

    Market Share by Brand Share adalah pendekatan cara mengukur pangsa pasar berdasarkan tingkat penggunaan suatu merek dari produk yang beredar umum oleh konsumen. Pendekatan ini lebih memfokuskan penetrasi individu terhadap sebuah merek.

    Contoh sederhana seperti ini. Anggaplah pengguna smartphone di Indonesia adalah 100 juta orang. Smartphone merek XYZ menjadi merek yang paling sering digunakan oleh 90 juta orang. Sementara sisanya paling sering menggunakan smartphone merek lain. Artinya pangsa pasar smartphone merek XYZ berdasarkan brand share adalah 90%.

    Rumus:

    rumus pangsa pasar berdasarkan merek (market share by brand)

    Gambar 3. Rumus Market Share by Brand Share.

     

    Penjelasan Metode Pangsa Pasar

    Sejauh ini, kita telah mengetahui pendekatan dan rumus untuk menghitung pangsa pasar (market share). Pendekatan pangsa pasar berdasarkan brand share sering digunakan oleh peneliti pada riset konsumen secara kuantitatif, sedangkan pendekatan pangsa pasar berdasarkan volume atau value lebih sering digunakan pada riset industri.

    Talenta Data Indonesia (Indonesia Data) dalam mengukur dan menghitung market share lebih sering menggunakan pendekatan market share by brand share karena kami melakukan riset secara kuantitatif yang dapat kami pertanggung jawabkan metodenya dan mudah diakses oleh publik bagi membutuhkan datanya.

    Untuk memperoleh brand share, kami melakukan survei kepada konsumen dengan jumlah sampel tertentu dan terukur, lalu menanyakan pertanyaan mengenai merek yang digunakan atau dikonsumsi. Contohnya sebagai berikut:

    “Merek smartphone apa yang paling sering Anda gunakan sehari-hari?”

    “Merek susu UHT apa yang paling sering Anda konsumsi dalam 1 bulan terakhir?”

    “Merek obat sakit kepala apa yang paling sering Anda konsumsi dalam 3 bulan terakhir?”

    Sedangkan untuk memperoleh data market share by volume atau by value biasanya kami melakukan desk research atau mendatangi instansi tertentu untuk memperoleh datanya. Contohnya: Volume impor parfum dalam setahun, nilai penjualan otomotif, dan sebagainya.

    Bila diperlukan terkadang kami juga melakukan investigasi ke berbagai perusahaan untuk mendapatkan data market share yang tidak dapat kami temukan apabila hanya melakukan desk research. Tentu biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh data tidaklah sedikit.

     

    Indonesia Data

    Ada banyak pertanyaan dari pengguna kepada kami mengenai data market share yang ada di Indonesia Data. Umumnya mereka bertanya mengenai pengertian dari market share dan bagaimana cara membaca datanya.

    Permintaan terhadap data market share di Indonesia Data memang relatif lebih tinggi daripada permintaan terhadap data lainnya yang kami punya seperti data awarenees, satisfaction, loyalty, dan sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat ternyata curious terhadap data market share suatu merek atau industri.

    Di Indonesia Data, kamu dapat mencari data market share dengan mengetik “market share” di kolom pencarian yang tersedia. Kami telah mengklasifikasikan data berdasarkan kategori produk. Data yang tersedia kami jual dengan harga yang terjangkau untuk kamu yang membutuhkan datanya yang tersedia eksklusif di Indonesia Data.


    Demikian artikel kami mengenai cara menghitung market share. Ini adalah bagian dari seri artikel Market Share dari Indonesia Data. Terus kunjungi halaman Insight Indonesia Data untuk melihat artikel terbaru kami.


    Artikel ini ditulis oleh Aryono Kurnianto, Manajer Riset di Talenta Data Indonesia.
    Telah berkiprah di bidang riset konsumen lebih dari 10 tahun. Riset konsumen adalah bidang
    yang menarik baginya karena dapat mengetahui bagaimana persaingan bisnis secara "real and up-to-date".
    Login
    X