Trend Pariwisata di Indonesia tahun 2024 dan perkembangannya
Admin
2 Januari 2025 · 2 menit baca

Pariwisata merupakan sektor yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Sebelum pandemi COVID-19, sektor pariwisata menyumbang hampir 5,9% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, dan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia mencapai lebih dari 16 juta per tahun. Namun, pandemi menyebabkan sektor ini mengalami penurunan drastis, dan kini, setelah pemulihan, tren pariwisata di Indonesia menunjukkan tanda-tanda positif.
Salah satu tren yang sangat berkembang di Indonesia adalah ekowisata. Wisatawan kini semakin tertarik untuk menikmati liburan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Berdasarkan data dari World Tourism Organization (UNWTO), wisatawan global semakin mengutamakan destinasi yang menjaga kelestarian alam, melibatkan komunitas lokal, serta mengedepankan konservasi lingkungan.
Destinasi seperti Taman Nasional Komodo, Gunung Rinjani, dan Danau Toba menjadi contoh tempat-tempat yang mengedepankan ekowisata. Pemerintah Indonesia melalui Kemenparekraf juga tengah memfokuskan pengembangan pariwisata berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan. Inisiatif ini diharapkan dapat menarik wisatawan yang sadar akan keberlanjutan, baik wisatawan domestik maupun internasional.
Wisata Domestik dan Staycation
Pandemi COVID-19 juga membawa dampak pada tren wisata domestik. Dengan pembatasan perjalanan internasional, banyak masyarakat Indonesia yang memilih untuk melakukan staycation atau liburan dekat rumah. Data dari Google Destination Insights menunjukkan bahwa kota-kota seperti Bandung, Yogyakarta, Bali, dan Malang mengalami lonjakan permintaan yang tinggi, terutama pada akhir pekan dan liburan panjang.
Selain itu, BPS juga mencatat bahwa mayoritas perjalanan wisatawan domestik dalam 3 tahun terakhir berfokus pada destinasi lokal dan alami. Destinasi seperti Pangandaran, Taman Safari Indonesia, dan Lombok semakin diminati, terutama karena kemudahan akses dan keamanan perjalanan yang lebih terjamin selama pandemi.
Wisata petualangan dan alam menjadi salah satu tren utama yang semakin diminati. Indonesia dengan berbagai potensi alam yang luar biasa, mulai dari pantai, hutan tropis, hingga gunung berapi, menawarkan beragam pengalaman bagi wisatawan yang mencari tantangan dan petualangan. Data BPS menunjukkan bahwa lebih dari 60% wisatawan domestik memilih untuk melakukan kegiatan luar ruang seperti trekking, diving, dan hiking.
Tempat-tempat seperti Gunung Rinjani, Gunung Bromo, dan Labuan Bajo semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Indonesia sambil berpetualang.