Indonesia Data LogoIndonesia Data

Tren Belanja Selama Ramadhan: Data Konsumsi Masyarakat Indonesia 2025

A

Admin

21 Maret 2025 · 3 menit baca

Tren Belanja Selama Ramadhan: Data Konsumsi Masyarakat Indonesia 2025

Bulan Ramadhan selalu membawa perubahan dalam perilaku belanja masyarakat. Selama bulan puasa, konsumsi barang-barang tertentu seperti makanan, pakaian, dan produk religi meningkat pesat. Namun, ada beberapa faktor yang memengaruhi perbedaan tren belanja di setiap tahunnya.

1. Makanan dan Minuman: Kategori Terbesar dalam Belanja Ramadhan
Selama Ramadhan, makanan dan minuman menjadi kategori yang paling banyak dibeli masyarakat Indonesia. Baik untuk sahur maupun buka puasa, banyak orang yang membeli makanan siap saji, bahan makanan, dan camilan. Di tahun 2025, data menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi produk makanan dan minuman siap saji masih menjadi salah satu tren utama selama Ramadhan.

Produk seperti kurma, kolak, takjil, dan makanan tradisional lainnya semakin diminati karena sering disajikan saat berbuka puasa. Selain itu, minuman dingin seperti es kelapa muda dan es buah juga menjadi primadona yang tidak boleh ketinggalan.

  1. Pakaian Baru: Tradisi Lebaran yang Tidak Pernah Lekang oleh Waktu
    Momen Ramadhan juga identik dengan persiapan Lebaran, yang salah satunya adalah membeli pakaian baru. Di tahun 2025, belanja pakaian tetap menjadi tren yang tak tergantikan. Banyak masyarakat Indonesia yang membeli pakaian baru untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri. Tak hanya pakaian, aksesoris dan perlengkapan rumah tangga juga mengalami peningkatan permintaan.

Menurut data, e-commerce dan platform belanja online semakin mendominasi pilihan belanja masyarakat Indonesia. Bahkan, banyak orang lebih memilih berbelanja online karena praktis dan dapat menghindari keramaian di pusat perbelanjaan.

Beberapa faktor yang memengaruhi pola belanja masyarakat selama Ramadhan antara lain:

1. Perubahan Gaya Hidup Digital
Perubahan gaya hidup yang semakin bergantung pada digitalisasi mempengaruhi cara orang berbelanja. Banyak orang Indonesia lebih memilih berbelanja melalui aplikasi belanja online yang memberikan kemudahan, seperti diskon besar, promo ramadhan, dan layanan pengiriman cepat. Data dari 2025 menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi belanja selama Ramadhan meningkat hingga 30% dibandingkan tahun sebelumnya.

2. Diskon dan Promosi Ramadhan
Selama Ramadhan, berbagai diskon dan promosi khusus semakin menggoda konsumen untuk berbelanja lebih banyak. Toko fisik maupun online menawarkan berbagai potongan harga, paket bundling, dan hadiah langsung yang sangat diminati masyarakat. Diskon khusus ini memicu masyarakat untuk lebih sering berbelanja, baik untuk kebutuhan pribadi maupun untuk berbagi dengan keluarga dan teman.

3. Kebutuhan Religius dan Sosial
Selama Ramadhan, selain belanja makanan dan pakaian, ada juga peningkatan konsumsi produk yang berkaitan dengan kegiatan ibadah. Beberapa produk yang populer selama Ramadhan antara lain perlengkapan salat, sejadah, dan buku doa. Selain itu, tren berbagi dengan sesama, seperti zakat dan infaq, juga memengaruhi pola konsumsi masyarakat Indonesia.

Tren belanja selama Ramadhan 2025 menunjukkan bahwa konsumsi masyarakat Indonesia semakin dipengaruhi oleh faktor-faktor digital, promosi, dan kebutuhan sosial. Makanan dan minuman tetap menjadi kategori terbesar dalam belanja selama bulan puasa, tetapi e-commerce dan pembelian online semakin mendominasi pasar.

Meskipun begitu, tradisi belanja pakaian dan produk religi tetap tidak berubah. Dengan adanya diskon besar dan kemudahan berbelanja melalui aplikasi, masyarakat Indonesia semakin memilih untuk berbelanja dengan cara yang lebih praktis dan efisien.

Gaya Hidup
trenbelanjaramadhan
konsumsimasyarakatindonesia
datakonsumsi2025
belanjaonlineramadhan
diskonramadhan