5 Diet Paling Populer di 2025: Data dan Fakta yang Harus Kamu Ketahui
Admin
28 Februari 2025 · 3 menit baca

Di tahun 2025, tren diet masih menjadi topik yang selalu hangat dibicarakan, dan setiap tahun, ada saja diet baru yang bermunculan. Namun, ada beberapa diet yang tetap populer karena sudah terbukti efektif dan didukung oleh data dan penelitian. Kali ini akan ada 5 diet paling populer di 2025 yang wajib kamu ketahui beserta data dan fakta terbaru yang mendukungnya.
1. Diet Mediterania
Diet Mediterania tetap menjadi pilihan favorit banyak orang di tahun 2025, dan ini bukan tanpa alasan. Diet ini berfokus pada konsumsi makanan sehat ala negara-negara Mediterania, seperti sayuran, buah-buahan, ikan, kacang-kacangan, dan minyak zaitun. Diet ini tidak hanya enak, tapi juga penuh manfaat kesehatan.
Kenapa diet ini populer? Karena diet ini tidak terlalu ketat dan lebih fleksibel, memungkinkan kamu menikmati berbagai jenis makanan sehat tanpa merasa tertekan.
2. Diet Plant-Based (Berbasis Tanaman)
Diet berbasis tanaman terus menarik perhatian karena fokusnya yang ramah lingkungan dan kaya akan manfaat kesehatan. Diet ini menghindari produk hewani dan lebih menekankan pada konsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Menurut studi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health menunjukkan bahwa pola makan plant-based dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker.
3. Diet Keto (Ketogenik)
Diet Keto tetap menjadi salah satu diet yang paling populer hingga tahun 2025. Diet ini sangat rendah karbohidrat dan tinggi lemak, dengan tujuan utama untuk membuat tubuhmu masuk dalam keadaan yang disebut ketosis, di mana tubuh membakar lemak sebagai sumber energi utama. Banyak orang yang mengalami penurunan berat badan signifikan dalam waktu singkat saat menjalani diet ini. Sebuah studi di The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menunjukkan bahwa diet keto efektif untuk menurunkan berat badan dalam jangka pendek.
4. Diet Intermittent Fasting (Puasa Berselang)
Intermittent fasting (IF) menjadi salah satu tren diet yang populer karena fleksibilitasnya dan pendekatan yang lebih sederhana. Diet ini melibatkan periode puasa yang bergantian dengan periode makan. Metode yang paling umum adalah pola 16:8, yaitu puasa selama 16 jam dan makan selama 8 jam. Keuntungan utama dari diet ini adalah kemudahan dan fleksibilitasnya. Tidak ada batasan makanan tertentu, yang membuatnya lebih mudah diikuti daripada diet ketat lainnya.
5. Diet Paleo
Diet Paleo mengusung konsep makan seperti nenek moyang kita—menghindari makanan olahan dan berfokus pada makanan alami seperti daging tanpa lemak, ikan, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa diet Paleo dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung, seperti trigliserida dan tekanan darah tinggi.